Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengecam keras aksi penyerangan yang dilakukan oleh Israel di Gaza.
Pasalnya, Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza turut terkena serangan tersebut.
Menteri Perdagangan itu menilai aksi penyerangan yang mengenai RS Indonesia di Gaza bisa merampas hak orang untuk hidup.
“Jadi kita mengutuk keras dari pihak manapun yang mengabaikan hak-hak asasi manusia, hak-hak kemanusiaan, hak kemerdekaan baik dari pihak manapun yang merampas hak negara untuk berdaulat apalagi hak orang untuk hidup,” kata Zulhas kepada wartawan, Minggu (8/10/2023).
Sebelumnya, seorang staf organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mati syahid akibat serangan tersebut.
“Satu staf lokal MER-C yang tengah berada di lokasi, Abu Romzi, syahid akibat serangan ini,” demikian keterangan MER-C Indonesia lewat akun Instagram @mercindonesia, Sabtu (7/10/2023).
Serangan tersebut merupakan balasan usai kelompok Hamas meluncurkan serangan ribuan roket ke Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan sebanyak 232 warga Palestina dilaporkan meninggal akibat serangan udara Israel di Gaza.
Sedangkan sekitar 1.700 orang lainnya terluka.
Perang berkecamuk setelah Israel melancarkan “Operasi Pedang Besi” sebagai reaksi atas “Operasi Badai Al-Aqsa” yang dilakukan Hamas.
Juru bicara militer Israel mengakui pihaknya telah menyerang sasaran di Gaza dari udara.
Sementara itu, AFP melaporkan, jet tempur Israel menyerang tiga gedung bertingkat di Gaza pada Sabtu (7/10/2023) siang.
Baca juga: Israel-Palestina: Ratusan warga Palestina tewas imbas serangan balik Israel di Gaza, KBRI Amman sebut tidak ada WNI jadi korban
Serangan itu mengirimkan debu ke langit ketika menara yang masing-masing memiliki lebih dari 10 lantai runtuh.
“Organisasi teroris Hamas dengan sengaja menempatkan aset militernya di jantung penduduk sipil di Jalur Gaza,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang mengkonfirmasi serangan tersebut.
Quoted From Many Source